Menu

Mode Gelap
Kenali Modus Penipuan Tiket Online! DAMRI Ajak Pelanggan Jaga Keamanan Transaksi Jelang Akhir Tahun Kondisi Pengungsi Memprihatinkan, Mualem Sebut Ada Korban Tewas karena Kelaparan Journalist Club (JC) Mendesak Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional untuk Banjir dan Longsor di Sumatera KAI Wisata Dukung Penyelenggaraan Lawang Sewu Short Film Festival 2025 Masuki Musim Penghujan, KCIC Pastikan Keselamatan Lewat Sensor Cuaca Real-Time di Jalur Whoosh Update Korban Banjir Aceh Tamiang: 52 Tewas dan Ratusan Ribu Kehilangan Rumah

JALUR

DAMRI Jaga Mobilitas dan Akses Transportasi Masyarakat untuk Percepatan Pemulihan Sumatera

badge-check


					DAMRI Jaga Mobilitas dan Akses Transportasi Masyarakat untuk Percepatan Pemulihan Sumatera Perbesar

Wartatrans.com, JAKARTA – Sejak awal pekan lalu, wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mengalami cuaca ekstrem yang memengaruhi aktivitas transportasi publik. Meski demikian, layanan DAMRI meliputi perintis, KSPN, dan bandara tetap beroperasi pada beberapa rute, dengan penyesuaian di sejumlah titik demi menjaga keselamatan pelanggan.

Dalam kondisi cuaca yang belum stabil, DAMRI terus mengoptimalkan sumber daya untuk membantu pemenuhan mobilitas masyarakat di wilayah terdampak, terutama pada layanan yang memiliki fungsi vital seperti akses bandara dan koneksi antarwilayah.

Perkembangan operasional layanan pada area Sumatera yang terdampak cuaca ekstrem, salah satunya di wilayah Sumatera Utara masih berjalan pada sebagian besar trayek perintis dan pemandu moda. Namun, terjadi penyesuaian operasional akibat kelangkaan BBM dan perbaikan jalan pada beberapa titik, dengan update sebagai berikut:

Wilayah Sumatera Utara

– 7 trayek perintis masih beroperasi

– Layanan KSPN Danau Toba tetap berjalan (6 unit armada)

– Medan – Kualanamu kembali normal seiring membaiknya kondisi banjir

 

Di Aceh, 10 dari 12 rute perintis sudah kembali berjalan di tanggal 28–29 November, kecuali jalur Panton Labuh – Bantayan, dengan tingkat banjir mencapai lebih dari 4 meter pada beberapa titik.

Wilayah Sumatera Barat, sebanyak 6 dari 7 trayek perintis tetap beroperasi namun akses wisata seperti Maninjau dan Lembah Harau masih tertutup karena longsor. Jalur Bandara Minangkabau tetap berjalan agar perjalanan vital masyarakat tidak terganggu.

“Kami melakukan pemantauan intensif pada seluruh rute terdampak dan berkoordinasi dengan area regional dan cabang setempat untuk memastikan kondisi terkini. Layanan yang masih dapat beroperasi akan tetap berjalan, dengan mengikuti protokol keselamatan yang berlaku,” ujar _Head of Corporate Communication_ DAMRI, P. Septian Adri S.

DAMRI memastikan setiap keputusan operasional dilakukan dengan mempertimbangkan keamanan dan keselamatan setiap pihak.(ahmad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kenali Modus Penipuan Tiket Online! DAMRI Ajak Pelanggan Jaga Keamanan Transaksi Jelang Akhir Tahun

6 Desember 2025 - 10:31 WIB

Kondisi Pengungsi Memprihatinkan, Mualem Sebut Ada Korban Tewas karena Kelaparan

6 Desember 2025 - 10:24 WIB

Journalist Club (JC) Mendesak Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional untuk Banjir dan Longsor di Sumatera

6 Desember 2025 - 10:15 WIB

Update Korban Banjir Aceh Tamiang: 52 Tewas dan Ratusan Ribu Kehilangan Rumah

6 Desember 2025 - 09:32 WIB

KPK Periksa Putra Gubernur Kalbar Terkait Kasus Korupsi Proyek Jalan di Mempawah

6 Desember 2025 - 09:21 WIB

Trending di PERISTIWA