Menu

Mode Gelap
Film “10 Days in Machida” Mulai Produksi, Kolaborasi Sinematik Jepang dan Indonesia Lagi, Bencana Tanah Longsor Terjadi di Kabupaten Banjarnegara AirAsia X Terbangi Kuala Lumpur-Istambul Kilasan Sejarah Mahagenta Lewat Lentera Khatulistiwa Trans Metro Dewata: Bus Modern ‘Teman’ Andal di Bali KAI Ajak Pegiat Medsos dan J-Rocks Band Jelajah Bandung Lewat Program “Traveling by Train”

PERISTIWA

Lagi, Bencana Tanah Longsor Terjadi di Kabupaten Banjarnegara

badge-check


					Lagi, Bencana Tanah Longsor Terjadi di Kabupaten Banjarnegara Perbesar

Wartatrans.com, CILACAP — Curah hujan yang tinggi dan masif beberapa hari belakangan ini, menyebabkan banjir dan tanah longsor. Salah satunya terjadi di dukuh Situkung desa Pandanarum kecamatan Pandanarum kabupaten Banjarnegara provinsi Jawa Tengah pada Minggu (16/11) kemarin. Sebanyak 27 orang dilaporkan hilang usai bencana dan setidaknya 800 orang diungsikan dari area longsor.

Besarnya area longsor sekitar 100 meter persegi menyebabkan seluruh warga di dusun tersebut terdampak longsor.

Kepala SAR Semarang, Budiono pada Senin (17/11) mengatakan operasi pencarian korban terus dilakukan dan sejauh ini 823 orang telah diungsikan ke tempat aman.

“Hari ini tim telah berhasil mengevakuasi 41 orang yang menyelamatkan diri ke hutan sekitar lokasi saat kejadian,” tuturnya.

Tim relawan penanganan bencana Kabupaten Jepara.

Sementara itu Pemprov Jawa Tengah juga telah menyediakan hunian sementara untuk para pengungsi korban longsor Banjarnegara.

“Hunian sementara telah disiapkan, setelah itu baru hunian tetap kita pikirkan. Ini bukan sekedar ketersedian sandang pangan papan, pekerjaan warga terdampak juga harus dipikirkan,” ujarnya.

Empati masyarakat terhadap peristiwa ini sangat besar, hal itu dibuktikan dengan telah diberikannya bantuan dan diterjunkannya tim relawan dari kabupaten Jepara.

Bupati Jepara Witiarso Utomo didampingi PLT Kalak BPBD kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto tampak melepas tim relawan ke Banjarnegara.

“Tim relawan Kabupaten Jepara bantu korban longsor Banjarnegara fokus layani loundry pakaian pengungsi mengingat mereka tak memiliki apapun karena rumahnya terkubur tanah longsor,” pungkasnya.*** (Tyo/BS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kilasan Sejarah Mahagenta Lewat Lentera Khatulistiwa

18 November 2025 - 08:59 WIB

FIFGROUP Dukung Pembangunan Rumah Ibadah Lima Agama di Bandung Senilai Rp216 Juta

17 November 2025 - 21:49 WIB

DAMRI Terima Kunjungan Akademik UNS dan University of Sydney untuk Mendukung Riset Model Pembiayaan dan Regulasi Transportasi Masa Depan

17 November 2025 - 18:29 WIB

SPPG Cipinang Polres Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi, MBG Pertama Meluncur ke SLB Negeri 7 Jakarta

17 November 2025 - 18:22 WIB

Operasi Zebra Polres Pelabuhan Priok, Polisi Tindak Pengendara Lawan Arus hingga Main HP saat Berkendara

17 November 2025 - 18:16 WIB

Trending di JALUR