Wartatrans.com, MAKASSAR — Lapangan Karebosi kembali menjadi saksi lahirnya kisah inspiratif dari dunia pendidikan non formal. Empat alumni PKBM Merah Putih Makassar—Muh. Akil Djamaluddin, Hasna, Faisal, dan Yosef Stanes Sarjo—secara resmi dilantik pada Jumat (14/11/2025) sebagai ASN PPPK Paruh Waktu Pemerintah Kota Makassar Tahun 2025.Keempatnya berdiri tegak bersama ratusan aparatur lain, membawa kebanggaan bagi keluarga, masyarakat, dan tentu saja lembaga yang telah menjadi bagian penting perjalanan mereka: PKBM Merah Putih.
Pelantikan yang digelar oleh Pemerintah Kota Makassar ini bukan sekadar seremoni rutin, tetapi momentum yang menguatkan pesan bahwa pendidikan non formal memiliki peran besar dalam membuka pintu masa depan. Empat alumni tersebut membuktikan bahwa kesempatan selalu tersedia bagi mereka yang berani berjuang.

Kepala PKBM Merah Putih Makassar Rintoh Rachim menyampaikan rasa haru dan bangganya. Menurutnya, keberhasilan ini bukan hanya pencapaian personal, tetapi menjadi bukti nyata bahwa PKBM sebagai lembaga pendidikan non formal mampu menciptakan lulusan yang berkualitas, berdaya saing, dan siap mengabdi untuk negara.

“Ini adalah bukti bahwa pendidikan non formal mampu menjadi jembatan menuju karier yang lebih layak. Kami bangga, alumni PKBM Merah Putih telah menunjukkan kapasitasnya berdiri sejajar dengan lulusan pendidikan formal lainnya,” ujar Rintoh.
Keberhasilan empat alumni ini menambah panjang daftar prestasi PKBM Merah Putih. Sebelumnya, alumni lain seperti Muh. Dahlan telah lebih dulu menembus dunia birokrasi sebagai ASN PPPK di Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Haeruddin yang kini mengabdi sebagai ASN PPPK di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Rangkaian prestasi ini menegaskan bahwa PKBM Merah Putih bukan hanya tempat belajar, tetapi ruang pembentukan karakter, keterampilan, dan harapan baru. Institusi ini konsisten mendorong warganya untuk mengejar pendidikan hingga tuntas, memperbaiki kualitas hidup, dan menjadi bagian dari pembangunan daerah.
Pelantikan empat alumni ini seolah menjadi pesan kuat bagi masyarakat Kota Makassar bahwa kesempatan tidak mengenal batas usia maupun latar belakang pendidikan. Selama ada kemauan dan akses pembelajaran, masa depan selalu dapat dikejar.
PKBM Merah Putih Makassar kembali berdiri sebagai bukti bahwa perubahan besar dapat lahir dari ruang-ruang sederhana yang diisi oleh niat mulia dan kerja keras. Dengan prestasi terbaru ini, lembaga tersebut semakin mantap menjadi tumpuan harapan bagi mereka yang ingin memperbaiki masa depan melalui pendidikan non formal.*** (Ilo)









