BT.JAKARTA, — Media era digital memiliki banyak tantangan. Bukan hanya dituntut harus mampu membaca peluang, tetapi lebih dari itu, kreativitas dan mobilitas juga jadi penentu berkembangnya media tersebut.
Hal itu dikemukakan Ari Kesit dalam sebuah acara Bincang-Bincang 95 bersama media Beritatrans di Caffe Darmin Duren Tiga – Jakarta Selatan, Sabtu (01/11/2025).

Acara yang dimoderatori oleh Ecli itu dihadiri para praktisi dari media tv, radio maupun media online. Pembicara utama Ari Kesit, jurnalis yang konsen membahas media konten spesifik menekankan pada kreativitas dan mobilitas.
“Media sekarang harus menyeluruh. Dari mulai onlinenya, media sosialnya, hingga visual youtubenya harus mampu digarap sebagai satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan,” terang Ari.
Lebih jauh Ari yang selama ini berkiprah dimedia otomotif, menambahkan, bila media tak menggarap pola kekinian diranah medsosnya, akan tertinggal jauh.

Sementara Putra Gara sebagai pembicara kedua menambahkan, bahwa mobilitas berita dalam tayangan online pun menjadi tolak ukur kredibilitas media tersebut.
“Membuat media sekarang memang tidak begitu sulit, karena lebih banyak online. Tetapi mobilitas updetingnya menjadi penentu sejauhmana media tersebut diminati oleh pembacanya,” kata Gara.
Gara juga menambahkan, umumnya para relasi maupun pengiklan atau pemasang advetorial akan melihat mobilitas updeting berita dari media yang bersangkutan.
Acara yang berjalan serius tapi santai itu berlangsung dari pukul 10.30 hingga 13.00. Selain dihadiri oleh insan pers, juga dihadiri dari pelaku advertaising.***









