Menu

Mode Gelap
Catatan LK Ara Selamat Dari Bencana Kenali Modus Penipuan Tiket Online! DAMRI Ajak Pelanggan Jaga Keamanan Transaksi Jelang Akhir Tahun Kondisi Pengungsi Memprihatinkan, Mualem Sebut Ada Korban Tewas karena Kelaparan Journalist Club (JC) Mendesak Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional untuk Banjir dan Longsor di Sumatera KAI Wisata Dukung Penyelenggaraan Lawang Sewu Short Film Festival 2025 Masuki Musim Penghujan, KCIC Pastikan Keselamatan Lewat Sensor Cuaca Real-Time di Jalur Whoosh

JALUR

DAMRI Percepat Transportasi Hijau: Perjalanan Lebih Senyap, Udara Lebih Bersih dengan Bus Listrik

badge-check


					Bus listrik DAMRI di Stasiun Jakarta Kota. Foto istimewa/dok/ahmad Perbesar

Bus listrik DAMRI di Stasiun Jakarta Kota. Foto istimewa/dok/ahmad

Wartatrans.com, JAKARTA – DAMRI terus memperkuat komitmen menuju transportasi rendah emisi dengan mengoperasikan total 286 bus listrik mulai 2023 hingga tahun 2025. Langkah ini menjadi bagian penting dalam mendukung target nasional Net Zero Emission 2060 serta percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Berdasarkan perhitungan konsumsi energi bus listrik dan faktor emisi kendaraan diesel yang dirujuk dari lembaga internasional seperti _United States Environmental Protection Agency_ (US EPA) dan _International Energy Agency_ (IEA), operasional bus listrik DAMRI berpotensi mengurangi lebih dari 72.000 ton CO₂ per tahun.

 

Dampak pengurangan emisi ini setara dengan:

– Menanam ±620.000 pohon dan merawatnya selama satu tahun,

– Menghilangkan emisi tahunan ±15.000 mobil pribadi,

– Menghemat lebih dari 31 juta liter solar setiap tahun.

 

Selain emisi, berdasarkan perhitungan _European Environment Agency_ (EEA) mengenai _Electric Vehicle Noise_, bus listrik juga mampu menurunkan tingkat kebisingan hingga 50% pada kecepatan rendah. Hal ini menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih senyap, nyaman, serta meningkatkan kualitas lingkungan bagi pelanggan dan masyarakat sekitar jalur layanan.

Untuk memastikan operasional yang stabil, DAMRI turut memperkuat infrastruktur pengisian daya, di antaranya fasilitas pengisian daya di Unit Perbengkelan DAMRI dan ⁠penambahan fasilitas _charging station_ di Cawang dan Ciputat. Penguatan infrastruktur ini memungkinkan DAMRI memperluas layanan bus listrik secara bertahap serta menjaga konsistensi perjalanan selama jam operasional.

 

DAMRI juga menjadi salah satu operator Transjakarta yang aktif terlibat dalam:

– Pengoperasian bus listrik perkotaan sejak 2023–2025

– ⁠Dukungan _pilot project_ kendaraan listrik di sejumlah rute prioritas.

 

“Elektrifikasi bukan hanya mengganti mesin menjadi listrik, tetapi menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih tenang, ramah lingkungan, dan modern. DAMRI ingin memastikan transformasi ini memberi manfaat langsung bagi masyarakat di seluruh Indonesia,” ungkap _Head of Corporate Communication_ DAMRI, P. Septian Adri S.

Melalui perluasan penggunaan bus listrik dan penguatan ekosistem pendukungnya, DAMRI bertekad untuk terus menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan. Langkah ini menjadi bagian dari konsistensi DAMRI untuk tumbuh bersama masyarakat dan memenuhi kebutuhan mobilitas masa kini maupun masa depan.(ahmad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Catatan LK Ara Selamat Dari Bencana

6 Desember 2025 - 12:31 WIB

Kenali Modus Penipuan Tiket Online! DAMRI Ajak Pelanggan Jaga Keamanan Transaksi Jelang Akhir Tahun

6 Desember 2025 - 10:31 WIB

Kondisi Pengungsi Memprihatinkan, Mualem Sebut Ada Korban Tewas karena Kelaparan

6 Desember 2025 - 10:24 WIB

Journalist Club (JC) Mendesak Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional untuk Banjir dan Longsor di Sumatera

6 Desember 2025 - 10:15 WIB

KPK Periksa Putra Gubernur Kalbar Terkait Kasus Korupsi Proyek Jalan di Mempawah

6 Desember 2025 - 09:21 WIB

Trending di PERISTIWA