Menu

Mode Gelap
IPC TPK Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandang Aceh, Sumut, dan Sumbar Jelang Akhir Tahun, FIFGROUP Raih Anugerah Brand Populer Indonesia 2025 Setelah BP-AKR dan Vivo, Kini Giliran Shell Disuplai BBM oleh Pertamina Patra Niaga Catatan LK Ara Selamat Dari Bencana Kenali Modus Penipuan Tiket Online! DAMRI Ajak Pelanggan Jaga Keamanan Transaksi Jelang Akhir Tahun Kondisi Pengungsi Memprihatinkan, Mualem Sebut Ada Korban Tewas karena Kelaparan

ANJUNGAN

SPMT Tingkatkan Kesiapsiagaan Operasional Menghadapi Potensi Cuaca Ekstrem

badge-check


					SPMT waspada cuaca ekstrem dalam operasional Perbesar

SPMT waspada cuaca ekstrem dalam operasional

Wartatrans.com, MEDAN – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang operasional terminal nonpetikemas, terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan operasional di seluruh terminal seiring adanya potensi cuaca ekstrem dengan peningkatan potensi curah hujan tinggi di sejumlah wilayah Indonesia.

Dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya dua Bibit Siklon Tropis, yakni 97S dan 98S yang saat ini aktif di dekat wilayah Indonesia yang berdampak secara langsung maupun tidak langsung memicu cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal Arif Rusman Yulianto menjelaskan bahwa perusahaan melakukan sejumlah langkah mitigasi risiko guna memastikan keselamatan operasional pelabuhan dan kelancaran arus logistik.

“Kami memastikan setiap operasional bongkar muat kargo di lingkungan pelabuhan dijalankan sesuai dengan prosedur yang berlaku, meningkatkan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) saat bekerja, melaksanakan pemeriksaan teknis peralatan dan fasilitas pelabuhan secara berkala, menghimbau seluruh pihak di lingkungan pelabuhan untuk memantau informasi kondisi cuaca di masing-masing wilayah, serta melakukan koordinasi dan komunikasi intens dengan pihak-pihak yang terkait seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan perusahaan pelayaran,” ujar Arif.

Selain itu, perusahaan juga meningkatkan kesiapsiagaan tim tanggap darurat di setiap unit kerja.

Sejumlah persiapan dilakukan melalui peningkatan kompetensi personel dalam melakukan Emergency Response Plan, pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), penanganan pemadaman kebakaran, serta implementasi Sistem Manajemen K3 sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 50 tahun 2012.

“Bila kondisi cuaca ekstrem yang membahayakan terjadi, maka kegiatan operasional akan dihentikan sementara waktu untuk menjamin keselamatan petugas di lapangan, maupun mitra dan pengguna jasa di lingkungan pelabuhan. Kami berharap langkah kesiapsiagaan yang diterapkan ini dapat mendukung kegiatan operasional di seluruh terminal tetap berjalan aman dan lancar,” tutup Arif. (omy)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

IPC TPK Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandang Aceh, Sumut, dan Sumbar

6 Desember 2025 - 13:08 WIB

Lewat Car Distribution Management, IPCC Raih Empat Penghargaan Sekaligus dalam Bidang Branding & Marketing

5 Desember 2025 - 22:57 WIB

PTP Nonpetikemas Salurkan Bantuan TJSL untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

5 Desember 2025 - 22:18 WIB

Gerak Cepat Pemulihan Bencana Sumatera: KMP Jatra II Angkut 50 Ton Bahan Pokok dan 7 Excavator ke Sibolga

5 Desember 2025 - 20:51 WIB

Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 24 Desember 2025

5 Desember 2025 - 20:24 WIB

Trending di ANJUNGAN