Wartatrans.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menegaskan komitmennya dalam menciptakan transportasi publik yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi Anti Pelecehan dan Kekerasan Seksual yang digelar di Stasiun Sudirman pada Ahad, 9 November 2025.

Kegiatan dipimpin oleh Assistant Manager Internal Humas Radhitya bersama Kepala Stasiun Sudirman Triyitno Yuwono, serta melibatkan komunitas railfans seperti Jejak Railfans dan Train Photograph. Dalam kegiatan tersebut, spanduk bertuliskan ajakan menjaga keamanan dan mencegah pelecehan seksual dibentangkan sebagai bentuk kampanye bersama.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa KAI tidak akan memberikan toleransi terhadap pelaku pelecehan.
“KAI Daop 1 Jakarta tidak akan mentolerir segala bentuk pelecehan seksual. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, pelaku pelecehan seksual di kereta api maupun stasiun akan kami masukkan ke dalam daftar hitam (blacklist) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bersangkutan akan diblokir sebagai pelanggan kereta api,” tegas Ixfan.
Kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan petisi oleh pelanggan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap upaya pencegahan kekerasan seksual.
“Antusiasme pelanggan yang ikut menandatangani petisi ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat peduli dan mendukung terciptanya lingkungan transportasi yang aman dan nyaman bagi semua,” tambahnya.
KAI Daop 1 Jakarta mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menjadi korban atau menyaksikan tindakan pelecehan seksual di lingkungan kereta api. Laporan dapat disampaikan kepada petugas stasiun, kondektur, Polsuska, atau melalui call center 121.
“Kami berharap, melalui sosialisasi ini, semakin banyak pelanggan yang berani melaporkan tindakan pelecehan seksual. Dengan keberanian melapor, kita dapat mencegah terjadinya tindakan serupa di kemudian hari dan mewujudkan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan berkeadilan,” pungkas Ixfan.(****)









