Menu

Mode Gelap
Ini Kesiapan InJourney Airports di 37 Bandara Jelang Libur Nataru Bersama Rel, Pupuk Sampai ke Sawah: KAI Menggerakkan Harapan Petani dan Ketahanan Pangan Indonesia Reska Catering Dukung Persiapan Penyambutan Raja Yordania, Siapkan 1.542 Nasi Box untuk TNI DAMRI Terima Kunjungan Akademik UNS dan University of Sydney untuk Mendukung Riset Model Pembiayaan dan Regulasi Transportasi Masa Depan SPPG Cipinang Polres Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi, MBG Pertama Meluncur ke SLB Negeri 7 Jakarta Operasi Zebra Polres Pelabuhan Priok, Polisi Tindak Pengendara Lawan Arus hingga Main HP saat Berkendara

NASIONAL

Penuhi Konsumsi Haji 2026, Kemenhaj Dorong Peran UMKM Lokal

badge-check


					Menhaj di Surabaya, Jawa Timur Perbesar

Menhaj di Surabaya, Jawa Timur

Wartatrans.com, SURABAYA – Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf mengatakan, pemerintah mendorong peran pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terlibat dalam pemenuhan konsumsi pada penyelenggaraan haji 1447H/2026M.

Pernyataan ini disampaikan Menhaj Gus Irfan saat kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur dalam rangka persiapan haji 2026, Ahad (16/11/2025).

“Pemerintah dalam hal ini Kemenhaj mendorong pelaku UMKM lokal dalam pemenuhan konsumi pada penyelenggaraan haji 1447H/2026M. Kami mendukung pelibatan UMKM lokal yang tentunya berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat,” ungkapnya.

“Apalagi food test makanan ready to eat jemaah haji nanti merupakan milik Pemprov Jatim. Tentunya ini peluang besar bagi UMKM lokal.”

Dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur, Menhaj Gus Irfan juga bertemu dengan Gubernur Jatim
Khofifah Indar Parawansa
membahas berbagai persiapan haji 2026, mulai dari kesiapan Asrama Haji Sukolilo, Kantor Kanwil Kemenhaj, PLHUT, skenario kuota haji reguler hingga kuota Petugas Haji Daerah (PHD).

“Kemenhaj dan Pemprov Jawa Timur sudah berkoordinasi secara intens dalam persiapan mendukung pelaksanaan ibadah haji 2026. Khusus PHD kami sampaikan maksimal pejabat setara eselon IV yang terlibat dalam petugas haji daerah demi layanan prima kepada jemaah haji,“ ujar Gus Irfan.

Sementara bagi kabupaten/kota yang belum memiliki gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) yang nantinya menjadi kantor Kemenhaj, layanan haji dan umrah masih bergabung dengan Kemenag,” ujarnya. (omy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menhaj Nyatakan Prinsip Pembagian Kuota Haji Reguler 2026 Berkeadilan

17 November 2025 - 16:43 WIB

Gubernur Lampung jadi Ketua DPD ABPEDNAS: Sinergi Jaga Desa, Jaga Indonesia Dimulai dari Sai Bumi Ruwa Jurai

17 November 2025 - 16:11 WIB

Tahun 2026 Mantan Kombatan GAM Akan Dapat Dana Hibah 2T

15 November 2025 - 08:09 WIB

Alumni PKBM Merah Putih Kota Makassar Dilantik Sebagai ASN P3K 2025

15 November 2025 - 07:23 WIB

CGR Tolak Bantuan Terbitkan Buku Dari Pemda DKI Karena Malu Sama Belanda

14 November 2025 - 08:06 WIB

Trending di NASIONAL