Menu

Mode Gelap
KAI Wisata Dukung Penyelenggaraan Lawang Sewu Short Film Festival 2025 Masuki Musim Penghujan, KCIC Pastikan Keselamatan Lewat Sensor Cuaca Real-Time di Jalur Whoosh Update Korban Banjir Aceh Tamiang: 52 Tewas dan Ratusan Ribu Kehilangan Rumah KPK Periksa Putra Gubernur Kalbar Terkait Kasus Korupsi Proyek Jalan di Mempawah KAI Daop 1 Jakarta Perketat Keselamatan Jalur KA Sepanjang 2025, Sterilisasi Aset hingga Tutup 40 Perlintasan Ilegal Puluhan Hektare Sawah di Cot Ara Bireun Rusak Parah, Petani Dipastikan Gagal Panen

PERON

KAI Divre III Palembang Siagakan 36 Tenaga Ekstra Amankan Titik Rawan Selama Nataru 2025/2026

badge-check


					KAI Divre III Palembang Siagakan 36 Tenaga Ekstra Amankan Titik Rawan Selama Nataru 2025/2026 Perbesar

Wartatrans.com, PALEMBANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang memperketat pengamanan jalur menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan menyiagakan 36 tenaga ekstra untuk menjaga 17 titik Daerah Penanganan Khusus (Dapsus).

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu tanah labil, banjir, dan longsor.

Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengatakan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama dalam penyelenggaraan transportasi kereta api, terutama pada musim hujan dengan potensi gangguan prasarana yang meningkat.

“Cuaca ekstrem bukan sekadar ancaman teknis, tetapi faktor risiko serius terhadap stabilitas jalur kereta api. Karena itu, KAI Divre III Palembang menjalankan pola operasi siaga dengan memperkuat penjagaan jalur. Setiap titik rawan dan pergerakan tanah kami pantau, dan setiap potensi ancaman direspon cepat,” kata Aida, Jumat (5/12/2025).

Ia menambahkan bahwa kehadiran tenaga ekstra di lapangan menjadi garda terdepan untuk memastikan seluruh perjalanan kereta api tetap dalam kondisi aman.

Divre III Palembang mencatat terdapat 17 titik yang diawasi selama masa Nataru, terdiri dari 10 daerah tanah labil, 3 daerah rawan longsor, serta 4 Bangunan Hikmat (BH) atau jembatan rawan. Seluruh titik berada dalam pengawasan 24 jam, khususnya saat curah hujan tinggi yang dapat memengaruhi kestabilan jalur dan struktur jembatan.

“Satu perubahan kecil di struktur tanah bisa berdampak besar pada keselamatan perjalanan kereta api. Karena itu, setiap titik kami perlakukan sebagai area kritis yang memerlukan respons cepat dan presisi,” ujar Aida.

Untuk mendukung kesiapsiagaan personel di lapangan, Divre III Palembang menyiagakan AMUS (Angkutan Material Untuk Siaga) yang berisi material tanggap darurat seperti karung penahan erosi, bantalan kayu dan beton bekas, balas, rel bekas, serta penambat dan plat sambung.

AMUS juga dilengkapi perlengkapan kerja berupa genset, lampu penerangan, alat potong rel, alat bor rel, chainsaw, terpal, dan berbagai peralatan teknis lainnya. Selain itu, KPJR (Kereta Perawatan Jalan Rel), gerbong balas, dan lori dresin ditempatkan dalam posisi siaga untuk mempercepat penanganan apabila terjadi gangguan prasarana.

“Peralatan dan material yang kami siapkan bukan hanya untuk memperbaiki, tetapi untuk mencegah. Semakin cepat kami merespons kondisi di lapangan, semakin besar peluang keselamatan perjalanan KA tetap terjaga,” tegas Aida.

Aida menutup dengan menyampaikan bahwa kesiapsiagaan personel, material, peralatan, serta pengawasan intensif di 17 titik Dapsus menjadi langkah penting KAI Divre III Palembang dalam memastikan kelancaran penyelenggaraan angkutan Nataru 2025/2026.

“Dengan kesiapsiagaan personel, material, peralatan, serta pengawasan intensif di 17 titik Dapsus, KAI Divre III Palembang berharap penyelenggaraan Angkutan Nataru 2025/2026 dengan Semakin Melayani, menjaga kelancaran perjalanan, dan memberikan rasa aman bagi seluruh pelanggan,” tutup Aida.(****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Masuki Musim Penghujan, KCIC Pastikan Keselamatan Lewat Sensor Cuaca Real-Time di Jalur Whoosh

6 Desember 2025 - 09:37 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Perketat Keselamatan Jalur KA Sepanjang 2025, Sterilisasi Aset hingga Tutup 40 Perlintasan Ilegal

6 Desember 2025 - 09:10 WIB

Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 24 Desember 2025

5 Desember 2025 - 20:24 WIB

Sambut Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Pembinaan Petugas Posko Libatkan Railfans dan Mahasiswa

5 Desember 2025 - 20:17 WIB

Menhub Dudy Sebut 119,5 Juta Orang Berpotensi Bepergian pada Libur Nataru

5 Desember 2025 - 19:46 WIB

Trending di ANJUNGAN