Wartatrans.com, JAKARTA – Lambaian tangan dan teriakan “Arigato” mengiringi perjalanan terakhir KRL Commuter Line KA TM 7000, JELITA TOKYU 8500, dan JR 203 pada Selasa (11/11/2025).
Banyak masyarakat memadati Stasiun Jakarta Kota untuk menyaksikan momen bersejarah perpisahan tiga rangkaian legendaris asal Jepang tersebut, yang kini menjadi bagian dari pameran museum KRL hingga 16 November 2025.

Dirut KAI Commuter Asdo Artrivianto mengungkapkan bahwa momen ini merupakan menjadi kenangan sebagai rangkaian KRL pertama yang merupakan dari Jepang.
“Saat dibuka, sudah 1040 pengunjung di hari pertama. Banyak masyarakat yang mempunyai kenangan dengan kereta ini. Banyak yang sedih last runnya ke tiga kereta ini,” ujar Asdo.
Asdo mengatakan saat hadirnya kereta yang setop operasi tersebut merupakan cikal bakal hadirnya kereta era modern hingga saat ini. Perjalanan panjang KAI Commuter merupakan capaian dan sejalan dengan program pemerintah.
Saat momen kereta api menjadi pusat masyarakat terakhir untuk bisa dinikmati, banyak pengunjung antusias datang membawa serta keluarga dan kerabat untuk berfoto atau sekedar milihat rangkaian kereta bersejarah tersebut.
Tampak Stasiun Jakarta Kota menjadi ramai bukan hanya aktivitas penumpang KRL seperti biasa namun ada museum yang ditampilkan pada peron satu, dua hingga tiga.(****)









