Menu

Mode Gelap
IPC TPK Perbarui Tiga Sertifikasi ISO untuk Perkuat Standar Mutu, Lingkungan, dan K3 Jadwal KRL Jogja–Solo untuk 15–16 November 2025 KA Joglosemarkerto, Kereta Api Konektivitas Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta KA Joglosemarkerto Paling Diburu, Ini 10 Kereta Api dengan Penumpang Terbanyak Sepanjang 2025 Warga Sampaikan Apresiasi Kepada Pamapta, Aduannya Ditindaklanjuti dengan Cepat Pastikan Kelaikan Jelang Nataru, Ditjen Hubla Periksa 9 Kapal Penumpang di Manado, Bitung, dan Kupang

PERON

Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Dukung Transformasi Transportasi Publik Jakarta

badge-check


					Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Dukung Transformasi Transportasi Publik Jakarta Perbesar

BT, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru pada Selasa (4/11), yang berlokasi di pusat kota Jakarta.

Peresmian ini turut dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Sekretaris Kabinet, serta jajaran Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan KAI Group.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dalam menghadirkan stasiun yang modern, inklusif, dan berorientasi pada pelanggan.

“Stasiun Tanah Abang Baru adalah simbol transformasi layanan publik. Desainnya mengutamakan efisiensi pergerakan pelanggan, memperkuat konektivitas antarmoda, serta mendukung pertumbuhan kawasan berorientasi transit,” ujar Bobby.

Menurut Bobby, peningkatan kapasitas stasiun dari 141 ribu menjadi 380 ribu pengguna per hari akan berdampak positif terhadap mobilitas warga dan perekonomian, serta mendukung pengurangan emisi karbon melalui pemanfaatan transportasi publik massal.

“KAI terus memperkuat peran dalam menyediakan layanan transportasi publik yang terjangkau dan merata melalui skema Public Service Obligation (PSO) yang diamanahkan pemerintah,” tambah Bobby. Hingga September 2025, KAI melayani 13,15 juta pelanggan layanan KA Jarak Jauh dan Lokal bersubsidi PSO, meningkat dari 12,26 juta tahun sebelumnya.

Melalui KAI Commuter, KAI menjalankan 1.141 frekuensi perjalanan Commuter Line setiap hari di berbagai kawasan termasuk Jabodetabek, serta jaringan layanan kereta light rail transit (LRT) dan kereta bandara. Bobby menegaskan bahwa penyelesaian pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru akan memperkuat integrasi antarmoda di pusat kota Jakarta.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan, “Stasiun Tanah Abang merupakan salah satu stasiun dengan intensitas tertinggi di Jabodetabek. Pengembangannya adalah kebutuhan strategis untuk memperkuat kawasan transit yang aman, nyaman, dan inklusif.”

Stasiun yang mulai beroperasi sejak Juni 2025 ini melayani empat lintas utama KRL Jabodetabek, yaitu Kampung Bandan, Rangkasbitung, Duri–Tangerang, dan Manggarai–Bogor–Cikarang. Volume penumpang mencapai lebih dari 210 ribu orang per hari, atau sekitar 63 juta penumpang selama Januari–Oktober 2025, sekitar 22% dari total penumpang KRL Jabodetabek.

Pembangunan tahap pertama seluas 23.000 meter persegi di atas lahan 31.743 meter persegi dengan fasilitas empat peron dan enam jalur serta nilai proyek Rp380,93 miliar, menunjukkan kolaborasi lintas lembaga antara Kemenhub, Pemprov DKI Jakarta, Kemkeu, Bappenas, dan mitra terkait.

Tahap kedua pembangunan dijadwalkan tahun 2027, dengan penambahan fasilitas aksesibilitas seperti lift, pelebaran concourse, dan peningkatan frekuensi layanan KRL hingga setiap 4–6 menit lintas Tanah Abang–Serpong–Rangkasbitung. Pemerintah juga berkomitmen mengembangkan elektrifikasi jaringan rel, reaktivasi jalur nonaktif, dan layanan logistik berbasis rel.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengatakan peresmian ini merupakan simbol kemajuan transportasi nasional yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

“Sejak muda saya sudah sering naik kereta api karena saya suka dengan kereta api. Hari ini saya melihat langsung bagaimana masyarakat menikmati layanan yang bersih, nyaman, dan ber-AC,” ungkap Presiden.

Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memperluas jaringan kereta api di seluruh Indonesia, dengan investasi hampir Rp5 triliun untuk tambahan 30 rangkaian kereta baru demi menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing nasional.

“Kereta api adalah kebanggaan kita bersama. Pemerintah akan memastikan pelayanan publik, subsidi transportasi, dan investasi infrastruktur benar-benar kembali untuk kesejahteraan rakyat,” tutup Prabowo.(****)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jadwal KRL Jogja–Solo untuk 15–16 November 2025

14 November 2025 - 22:02 WIB

KA Joglosemarkerto, Kereta Api Konektivitas Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta

14 November 2025 - 19:30 WIB

KA Joglosemarkerto Paling Diburu, Ini 10 Kereta Api dengan Penumpang Terbanyak Sepanjang 2025

14 November 2025 - 18:53 WIB

Tingkatkan Layanan, KAI Daop 1 Jakarta Tinggikan Peron 2 Stasiun Sukabumi

14 November 2025 - 14:55 WIB

Menko AHY: Kereta Api Jadi Tulang Punggung Konektivitas Nasional, KAI Perkuat Solusi Logistik Terintegrasi

14 November 2025 - 11:27 WIB

Trending di PERON