Wartatrans.com, JAKARTA — Seuramo Syedara Lhokseumawe (Seusama), organisasi paguyuban warga asal Kota Lhokseumawe di Jabodetabek, menggelar pertemuan terbatas untuk membahas penanganan pascabencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, khususnya Kota Lhokseumawe. Hujan intens sejak Jumat, 21 November 2025, menyebabkan sebagian wilayah kota tertutup lumpur setebal 10–20 cm.
Pertemuan berlangsung di Warung Aceh Jambo Kupi, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (2/12/2025). Hadir Ketua Umum Seusama Zulkifli Ibrahim, SE, Ak, serta Ketua Dewan Pembina Marsekal Muda TNI (Purn.) Fachri Adamy, SE, bersama pengurus harian.

Dalam pertemuan tersebut, pengurus membahas kebutuhan mendesak di lapangan serta lokasi-lokasi yang membutuhkan bantuan. Hingga saat ini, dana terkumpul sebesar Rp. 60 juta, dan Posko Seusama Peduli Lhokseumawe akan dipusatkan di Warung Aceh Jambo Kupi.
Fachri Adamy menjelaskan bahwa seluruh dana tahap pertama akan dialokasikan untuk pembelian beras yang tersedia di gudang Bulog.
“Beras kita salurkan ke Lhokseumawe dan sekitarnya. Untuk titik penyaluran, kita percayakan kepada Abu Yan dan Mayor Rusli,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penggunaan dana tambahan akan diputuskan kemudian sesuai perkembangan situasi di lapangan.
Sementara itu, Ketua Umum Seusama Zulkifli Ibrahim mengungkapkan bahwa Pengurus Pusat Taman Iskandar turut menyediakan bantuan senilai Rp.10 juta untuk disalurkan melalui organisasi lokal, termasuk Seusama.
“Nanti kita cetak spanduk Seusama Peduli Lhokseumawe untuk dokumentasi penyaluran bantuan,” jelasnya.
Zulkifli juga memastikan bahwa dana akan ditransfer pada keesokan harinya. “Kalau kurang, Ketua Dewan Penasehat akan menambah,” katanya.
Pertemuan ditutup dengan makan malam bersama dan pelaksanaan salat Maghrib berjamaah.*** (LEP)










