Wartatrans.com, SAMBAS — Sebuah bunga langka Rafflesia hasseltii ditemukan mekar sempurna di Hutan Lindung Gunung Raya, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, pada 29 Juni 2025. Penemuan ini dilakukan oleh Agri Aditya dan rekannya saat melakukan ekspedisi kecil di kawasan tersebut.
Di lokasi tersebut terdapat enam bakal bunga, namun hanya satu yang berhasil mekar. Bunga berwarna merah marun dengan pola bercak kontras itu mengeluarkan aroma menyengat khas Rafflesia, mekanisme alami untuk menarik serangga penyerbuk.

Rafflesia hasseltii dikenal sebagai salah satu spesies paling dramatis dalam keluarga Rafflesiaceae dan sebelumnya menjadi objek penelitian internasional selama 13 tahun oleh ilmuwan dari Oxford, Universitas Bengkulu, dan komunitas pecinta puspa langka. Bunga ini memiliki siklus hidup panjang—sekitar satu tahun dari bakal bunga hingga mekar—namun hanya bertahan sekitar tujuh hari sebelum membusuk.
Kemunculan Rafflesia di Temajuk menegaskan bahwa ekosistem kawasan hutan tersebut masih terjaga meski terdesak ekspansi lahan. Rafflesia yang sepenuhnya bergantung pada tumbuhan inang Tetrastigma hanya dapat hidup di hutan yang sehat.
Penemuan ini mendapat perhatian luas karena menunjukkan bahwa Kalimantan Barat masih menyimpan keanekaragaman hayati penting yang rentan punah. Para pemerhati lingkungan berharap temuan ini menjadi pengingat bahwa kelestarian hutan menentukan keberlangsungan spesies langka seperti Rafflesia.*** (LonyenkRap)









