Menu

Mode Gelap
IPC TPK Perbarui Tiga Sertifikasi ISO untuk Perkuat Standar Mutu, Lingkungan, dan K3 Jadwal KRL Jogja–Solo untuk 15–16 November 2025 KA Joglosemarkerto, Kereta Api Konektivitas Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta KA Joglosemarkerto Paling Diburu, Ini 10 Kereta Api dengan Penumpang Terbanyak Sepanjang 2025 Warga Sampaikan Apresiasi Kepada Pamapta, Aduannya Ditindaklanjuti dengan Cepat Pastikan Kelaikan Jelang Nataru, Ditjen Hubla Periksa 9 Kapal Penumpang di Manado, Bitung, dan Kupang

EKOBIS

Glenny Kairupan Pastikan Suntikan Modal Danantara Tepat Sasaran dan Perkuat Transformasi Garuda

badge-check


					Dirut Garuda dan COO Danaantara Perbesar

Dirut Garuda dan COO Danaantara

Wartatrans.com, JAKARTA – Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny H. Kairupan menegaskan, tambahan modal sebesar Rp23,67 triliun dari PT Danantara Asset Management (DAM) menjadi tonggak penting bagi percepatan transformasi maskapai pelat merah itu.

Dia menyebut, penyertaan modal ini mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap arah strategis Garuda menuju pemulihan berkelanjutan.

“Penyertaan modal ini adalah bentuk keyakinan terhadap visi jangka panjang kami untuk menjadi maskapai nasional yang sehat, tangguh, dan berkelas dunia,” ujar Glenny dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, (13/11/2025).

Tambahan modal tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Tangerang, Rabu (12/11/2025).

Dana disalurkan melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD), terdiri dari setoran tunai Rp17,02 triliun dan konversi utang Rp6,65 triliun.

Dari total Rp23,67 triliun, sekitar Rp8,7 triliun (37 persen) dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja seperti pemeliharaan pesawat dan peningkatan layanan, sedangkan Rp14,9 triliun (63 persen) diperuntukkan memperkuat operasional Citilink, termasuk pelunasan kewajiban bahan bakar kepada Pertamina periode 2019–2021.

Glenny menekankan, suntikan dana ini akan memperkuat struktur permodalan dan memastikan keberlanjutan pencatatan saham Garuda di Bursa Efek Indonesia.

“Dengan permodalan yang lebih kuat, kami dapat memperkokoh keandalan operasional dan meningkatkan kesiapan armada untuk menghadirkan layanan penerbangan yang modern dan andal,” ungkapnya.

Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Dony Oskaria menjelaskan, penyesuaian nominal investasi dilakukan setelah perhitungan matang sesuai kebutuhan Garuda saat ini.

“Saat ini yang dibutuhkan secukupnya itu, sehingga kita melakukan penambahan modal Rp23,6 triliun,” kata Dony.

Dia menegaskan, Danantara tidak melihat besar kecilnya angka, melainkan proses penyehatan yang komprehensif di tubuh Garuda.

“Kita fokus pada proses konsolidasi dan turnaround agar Garuda benar-benar menjadi perusahaan yang sehat,” ungkapnya.

Glenny menilai dukungan Danantara ini menjadi bukti kuatnya kolaborasi pemerintah dan manajemen dalam mempercepat pemulihan Garuda.

“Kami yakin keseimbangan antara pemulihan kinerja jangka pendek dan ketahanan bisnis jangka panjang adalah kunci menuju pertumbuhan berkelanjutan,” ujarnya.

Glenny bukan orang baru di dunia penerbangan. Ia merupakan lulusan Penerbang Angkatan Darat (Penerbad) 1973 dan Sekolah Pilot Curug 1975–1976, pengalaman yang membentuk kedisiplinan dan ketajaman visinya dalam memimpin industri penerbangan nasional.

Rapat yang dihadiri pemegang saham mewakili 75,88 persen total saham ini menjadi babak baru bagi Garuda Indonesia di bawah kepemimpinan Glenny Kairupan — dari fase pemulihan menuju pertumbuhan dan daya saing global. (omy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hasil RUPSLB Garuda: Setujui Penambahan Modal RP23,67 Triliun

13 November 2025 - 11:13 WIB

Sinergi dan Efisiensi Dorong IPC TPK Teluk Bayur Tumbuh 15,65% di Akhir Triwulan III

13 November 2025 - 09:31 WIB

Sektor Properti Siap Jadi Pilar Ekonomi Baru

12 November 2025 - 19:51 WIB

Pemerintah dan Industri Sepakat Perkuat Sinergi Investasi dan Properti

12 November 2025 - 19:46 WIB

Kementerian-KP Terbitkan Petunjuk Tenis Permudah Pelaku Usaha Ekspor Rajungan Indonesia ke Amerika

12 November 2025 - 19:07 WIB

Trending di EKOBIS