Wartatrans.com, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Polairud Tahun 2025, Polres Pelabuhan Tanjung Priok bersama Ditpolairud Polda Metro Jaya menggelar kegiatan Doa Bersama untuk Korban Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar. Acara berlangsung pada Senin, 1 Desember 2025, di Lapangan Tempat Pelelangan Ikan Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara.
Tampak hadir sejumlah pejabat Utama Polda Metro Jaya, tokoh masyarakat, serta ratusan warga Pelabuhan Muara Angke diantaranya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Dekananto Eko Purwono, S.I.K., M.H., Dirpolairud Polda Metro Jaya Kombes Pol. Joko Sadono, S.H., S.I.K., M.H., M.Han., Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.H., Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Harri Muharram Firmansyah, S.H., M.H., Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr. Martuasah Hermindo Tobing, S.I.K., M.H.

Turut hadir pula perwakilan KSOP, HNSI, tokoh masyarakat, serta sekitar 100 warga Pelabuhan Muara Angke.
Rangkaian Kegiatan
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC. Lima menit kemudian, Ustad H. Suleni Toyib, LC., menyampaikan tausyiah dan memimpin doa bersama untuk keselamatan serta pemulihan para korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kapolda Metro Jaya memberikan penghargaan kepada Bapak Suhedi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial secara simbolis kepada Bapak Akmal, perwakilan masyarakat Pelabuhan Muara Angke.
Momen kebersamaan semakin terasa saat Kapolda dan Wakapolda melakukan pemotongan tumpeng yang kemudian diberikan kepada tokoh masyarakat setempat. Setelah itu, seluruh peserta menikmati makan pagi bersama.
Menjelang akhir acara, kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis dari Biddokkes Polda Metro Jaya untuk masyarakat sekitar.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas Satpolairud kepada para korban bencana. Ia menekankan bahwa, “Kegiatan doa bersama ini bukan hanya sebagai momen spiritual, tetapi juga menjadi simbol empati, kebersamaan, dan kepedulian Satpolairud terhadap masyarakat yang terdampak bencana.”
Ia juga menambahkan bahwa seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, tertib, dan kondusif, sekaligus memperkuat sinergitas antara Polri dan masyarakat.
Kegiatan doa bersama dalam rangka HUT ke-75 Polairud ini menjadi pengingat bahwa peringatan hari jadi bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga diisi dengan aksi kemanusiaan dan kegiatan sosial yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.(ahmad)









