Menu

Mode Gelap
Ditjen Hubdat Tingkatkan Pengawasan di UPPKB Kemenhub Perbaiki Sarpras Transportasi di Daerah Terdampak Bencana Sumatera Membaca Kembali Ruang Alternatif Pasca-Revitalisasi TIM: Analisis Wacana pada Diskusi Paradocs #2 Peruja dan IKJ Jalan Mustapa DG. Bunga Rusak Parah Selama Dua Tahun, Warga Romang Polong Minta Pemkab Gowa Segera Bertindak Aceh Tamiang Mencekam Dilanda Banjir, Warga Butuh Makanan dan Air Bersih Ribuan Warga Terisolir di Perbatasan Bener Meriah–Aceh Utara, Persediaan Pangan Habis

JALUR

Kemenhub Perbaiki Sarpras Transportasi di Daerah Terdampak Bencana Sumatera

badge-check


					Selain dilakukan sejumlah perbaikan, prasarana transpotasi di Sumatera sebagian menjadi posko penampungan korban bencanan Perbesar

Selain dilakukan sejumlah perbaikan, prasarana transpotasi di Sumatera sebagian menjadi posko penampungan korban bencanan

Wartatrans.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan terus berupaya memperbaiki sarana dan prasarana (sarpras) transportasi di daerah yang saat ini terdampak bencana antara lain Provinsi Aceh, Sumatera Utara, serta Sumatera Barat.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan proses perbaikan dilakukan secara cepat, terukur, serta mengutamakan keselamatan.

“Kemenhub secara serius dan maksimal mengupayakan perbaikan sarana dan prasarana transportasi yang terdampak bencana. Kemenhub telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait agar layanan transportasi dapat kembali berjalan normal secepat mungkin demi mendukung mobilitas dan aktivitas masyarakat,” urai Menhub Dudy, di Jakarta, Senin (1/12/2025).

Di Provinsi Aceh, koordinasi antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan pemerintah daerah terus dilakukan guna menentukan proses dan tempat evakuasi korban.

Hal serupa juga telah dilakukan di Sumatera Utara. Koordinasi dengan pemda terus dilakukan meski akses terbatas.

Pada waktu yang sama, Direktorat Jenderal Perkeretaapian terus memantau titik-titik rawan. Rehabilitasi ruas-ruas jalur dilakukan dengan memerhatikan cuaca demi memastikan keselamatan petugas.

“Selain itu, sejumlah alat berat dan material berupa rel bekas sudah diturunkan untuk meminimalkan dampak banjir dan longsor,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat terus melakukan pendataan kerusakan fasilitas keselamatan di jalan nasional ketiga wilayah terdampak.

Koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), serta Dinas Perhubungan provinsi/kabupaten/kota terkait juga terus dilakukan.

“Di tengah keterbatasan akses dampak bencana, Kemenhub terus berupaya secara bertahap dan maksimal. Kami mohon doa dan dukungan untuk seluruh petugas yang juga terdampak tapi tetap menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Kami sampaikan pula empati dan kepedulian yang mendalam kepada masyarakat yang menjadi korban. Semoga proses pemulihan berjalan lancar dan keselamatan seluruh pihak selalu terjaga,” imbuh Menhub.

Saat ini, sejumlah prasarana transportasi digunakan sebagai tempat evakuasi. Salah satunya adalah Pelabuhan Singkil di Provinsi Aceh yang terminal dan gedung kantornya sudah dipenuhi masyarakat.

Kemenhub juga membuka Posko Bantuan di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di daerah.

Bantuan akan didistribusikan langsung ke daerah-daerah bencana. (omy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ditjen Hubdat Tingkatkan Pengawasan di UPPKB

1 Desember 2025 - 09:31 WIB

Jalan Mustapa DG. Bunga Rusak Parah Selama Dua Tahun, Warga Romang Polong Minta Pemkab Gowa Segera Bertindak

1 Desember 2025 - 06:02 WIB

Aceh Tamiang Mencekam Dilanda Banjir, Warga Butuh Makanan dan Air Bersih

30 November 2025 - 23:01 WIB

Lancarkan Angkutan Nataru, ASDP Operasikan Kapal Express Melalui 2 Dermaga di Merak-Bakauheni

30 November 2025 - 19:39 WIB

KAI Salurkan Bantuan Korban Bencana di Sumatera, Komitmen Hadir Cepat untuk Pemulihan Warga

30 November 2025 - 19:31 WIB

Trending di PERON