Menu

Mode Gelap
Satgas Pangan Polres Priok Perketat Pengawasan Harga & Stok Beras di Pasar Muara Angke Dukung Kelancaran Pembangunan Infrastruktur, SPJM Teken Kerja Sama dengan PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk KA Batara Kresna Tumbuh 45,8%, Dorong Wisata dan Ekonomi Solo Raya Stasiun Magetan Catat Lonjakan Penumpang, KA BIAS Dongkrak Konektivitas Daerah KAI Daop 1 Jakarta Gelar “Edutrain Anak Indonesia Hebat” Bersama Ditjen PAUD Dikdasmen Korban Longsong Cilacap Terus Ditemukan

PERISTIWA

Korban Longsong Cilacap Terus Ditemukan

badge-check


					Korban Longsong Cilacap Terus Ditemukan Perbesar

Wartatran.com, CILACAP —-Tim SAR kembali temukan 8 jenasah korban longsor di Desa Cibeunying Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap. Sebelumnya pagi hari ditemukan 3 jenasah. Hingga hari Sabtu, (15/11/2025), total telah ditemukan jenasah sebanyak 11 orang.

Abdul Muhari, dari Pusat Data dan Informasi BNPB menjelaskan tim telah menemukan 7 jenasah dan dua potongan tubuh yang kemudian diidentifikasi milik satu nama. “Dengan demikian jumlah orang yang masih dalam pencarian sebanyak 12 jiwa,” terangnya.

Tim SAR bergerak cari korban longsor.

Sementara itu 520 personil SAR gabungan terus melakukan operasi pencarian dengan tujuh unit ekskavator untuk menggali secara hati hati titik lokasi yang diduga terdapat korban jiwa. Kebutuhan ini menurut Deputi bidang penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Budi Irawan, Karena tingginya timbunan material longsor yang bervariasi antara 2 hingga 8 meter. Ia menambahkan seluruh sumber daya bisa dikerahkan selama 24 jam jika situasi memungkinkan. “Sumber Daya Manusia bisa bergilir, tapi alat berat harus aktif 24 jam,” tambahnya.

Selain alat berat, Polres Cilacap dibantu Polres Temanggung juga mengerahkan anjing pelacak K9 berjenis. German Shephard yang Sabtu ini berhasil menemukan jenasah di empat titik lokasi longsor.

Terkait rencana relokasi, Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman menyebut pihaknya telah menggelar rapat terbatas bersama jajaran pemerintah daerah ( Pemda) untuk melakukan Mapping atau pemetaan lokasi longsor. ” Untuk nanti dijadikan sebagai area relokasi dari area yang sekarang terdampak,” ujar Bupati.

Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Cibeunying Kecamatan Majenang kabupaten Cilacap diperkirakan menelan korban jiwa sebanyak 21 orang, 11 orang diantaranya hingga Sabtu malam ini sudah ditemukan.

Hujan yang mengguyur Majenang pada Jumat malam (14/11) meruntuhkan lereng yang langsung mengubur sejumlah rumah dan membuat 21 warga dilaporkan hilang. Kepala SAR Cilacap Abdullah menyebut, faktor cuaca menjadi tantangan utama dalam pencarian mengingat intensitas hujan masih tinggi. “Kami optimalkan seluruh kekuatan yang ada untuk percepatan pencarian korban,” imbuhnya.*** (Tyo/BS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Satgas Pangan Polres Priok Perketat Pengawasan Harga & Stok Beras di Pasar Muara Angke

16 November 2025 - 11:36 WIB

Polisi Bantu Turunkan Penumpang Kecil dari Kapal di Pulau Kelapa, Kapolres: Ini Bentuk Kehadiran Kami untuk Warga

15 November 2025 - 09:53 WIB

Sipropam Polres Priok, Gelar Jum’at Peduli Jumat Berkah, Berikan Makanan dan Imbauan Kamtibmas

15 November 2025 - 09:48 WIB

Tahun 2026 Mantan Kombatan GAM Akan Dapat Dana Hibah 2T

15 November 2025 - 08:09 WIB

Alumni PKBM Merah Putih Kota Makassar Dilantik Sebagai ASN P3K 2025

15 November 2025 - 07:23 WIB

Trending di NASIONAL