Wartatrans.com, JAKARTA — Upaya Indonesia memperkuat diplomasi keagamaan kembali terlihat dalam jamuan silaturahim yang digelar di Hotel Raffles Jakarta, Rabu malam (3/12). Pada kesempatan itu, Ketua MUI Bidang Ukhuwah sekaligus Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Ustadz Dr. Zaitun Rasmin, ikut menghadiri pertemuan bersama Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Muslim World League/MWL), H.E. Syaikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Issa.
Pertemuan tersebut dipandang strategis karena mempertemukan tokoh-tokoh Islam Indonesia dengan pimpinan organisasi internasional yang aktif mendorong moderasi dan dialog global. Dalam sambutannya, Syaikh Al-Issa menyoroti posisi Indonesia sebagai negara dengan keragaman yang menjadi sumber kekuatan. “Keragaman Indonesia menjadikannya kuat, bukan terpecah,” ujarnya, sembari menegaskan bahwa penting bagi dunia Islam untuk memiliki visi dan kesadaran kolektif menghadapi tantangan global.

Ustadz Zaitun Rasmin, yang turut berdiskusi dalam forum itu, menyoroti potensi Indonesia menjadi poros penting dalam mempromosikan nilai-nilai Islam yang moderat, adil, dan solutif di panggung internasional. Ia menilai MWL memiliki peran besar dalam memperluas jejaring dialog dan kerja sama kemanusiaan antarnegara Muslim.
Acara yang berlangsung dalam suasana hangat tersebut juga membuka peluang kolaborasi lanjutan, khususnya dalam merespons isu-isu umat yang semakin kompleks. Kehadiran para ulama dan pimpinan lembaga Islam nasional memperkuat harapan bahwa hubungan antara Indonesia dan Liga Muslim Dunia akan semakin produktif dalam mengembangkan diplomasi keagamaan yang konstruktif.*** (Dulloh)











