Menu

Mode Gelap
Kenali Modus Penipuan Tiket Online! DAMRI Ajak Pelanggan Jaga Keamanan Transaksi Jelang Akhir Tahun Kondisi Pengungsi Memprihatinkan, Mualem Sebut Ada Korban Tewas karena Kelaparan Journalist Club (JC) Mendesak Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional untuk Banjir dan Longsor di Sumatera KAI Wisata Dukung Penyelenggaraan Lawang Sewu Short Film Festival 2025 Masuki Musim Penghujan, KCIC Pastikan Keselamatan Lewat Sensor Cuaca Real-Time di Jalur Whoosh Update Korban Banjir Aceh Tamiang: 52 Tewas dan Ratusan Ribu Kehilangan Rumah

PERISTIWA

Update Korban Banjir Aceh Tamiang: 52 Tewas dan Ratusan Ribu Kehilangan Rumah

badge-check


					Update Korban Banjir Aceh Tamiang: 52 Tewas dan Ratusan Ribu Kehilangan Rumah Perbesar

Wartatrans.com, ACEH TAMIANG – Jumlah korban bencana Banjir besar yang melanda seluruh wilayah Kabupaten Aceh Tamiang terus bertambah.

Hingga Jumat (5/12/2025) pukul 18.00 WIB, tercatat 52 warga meninggal dunia dan 18 orang lainnya dilaporkan hilang. Sementara itu, lebih dari 280 ribu jiwa terpaksa mengungsi akibat bencana ini.

Data dari Posko Terpadu Penanganan Banjir Aceh Tamiang menunjukkan, seluruh 12 kecamatan di kabupaten ini terdampak banjir. Jumlah pengungsi mencapai 280.386 jiwa, sedangkan 18.539 jiwa lainnya masih bertahan di rumah dengan kondisi terbatas. Korban luka-luka tercatat sebanyak 18 orang.

Ribuan rumah dilaporkan rusak, dengan 2.961 rumah terdampak dan 280 di antaranya mengalami rusak berat. Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal dan kini bertahan di posko-posko darurat dengan kondisi seadanya. Di beberapa titik, pengungsi bahkan kekurangan makanan, selimut, dan air bersih.

“Saat ini masih banyak warga yang belum mendapatkan bantuan, terutama di daerah-daerah terpencil. Rumah mereka hanyut atau rusak parah, sementara akses menuju lokasi masih terputus,” kata salah satu relawan yang berada di lokasi.

Fasilitas umum juga tak luput dari kerusakan. Sedikitnya 54 sarana pendidikan, 33 sarana ibadah, dan 32 kantor pemerintahan terdampak banjir. Tiga sekolah dan dua rumah ibadah mengalami kerusakan berat. Satu fasilitas kesehatan dilaporkan rusak, namun data kerusakan berat belum terkonfirmasi.

Hingga berita ini diturunkan, pendataan dan pencarian korban masih terus dilakukan. Pemerintah daerah bersama relawan gabungan terus berupaya mengevakuasi korban dan mendistribusikan bantuan.

Namun dengan skala bencana yang luas, banyak warga berharap bantuan dari pemerintah pusat segera datang, terutama untuk kebutuhan mendesak seperti makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal sementara.(****)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kondisi Pengungsi Memprihatinkan, Mualem Sebut Ada Korban Tewas karena Kelaparan

6 Desember 2025 - 10:24 WIB

Journalist Club (JC) Mendesak Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional untuk Banjir dan Longsor di Sumatera

6 Desember 2025 - 10:15 WIB

KPK Periksa Putra Gubernur Kalbar Terkait Kasus Korupsi Proyek Jalan di Mempawah

6 Desember 2025 - 09:21 WIB

Puluhan Hektare Sawah di Cot Ara Bireun Rusak Parah, Petani Dipastikan Gagal Panen

6 Desember 2025 - 08:41 WIB

Galeri Darmin Adakan Diskusi “Siapa Aku?”

6 Desember 2025 - 02:42 WIB

Trending di PERISTIWA