Wartatrans.com, GOWA — Kerusakan jalan di Jalan Mustapa Dg. Bunga, tepat di samping Kantor Lurah Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, terus memicu keresahan warga. Meski sudah dua tahun berlalu sejak kerusakan terjadi, hingga kini belum ada perbaikan permanen dari Pemerintah Kabupaten Gowa.
Dendi, seorang warga menyebutkan kondisi jalan tersebut semakin membahayakan. Lubang besar yang tergenang air menjadi pemandangan sehari-hari. Saat hujan, air menutup seluruh permukaan jalan sehingga kedalaman lubang sulit terlihat. Situasi ini sering memicu kecelakaan tunggal, terlebih pada malam hari ketika penerangan jalan tidak memadai.

“Sudah banyak motor jatuh di sini, apalagi kalau hujan. Air menutupi lubang jadi orang tidak tahu mana yang dalam,” ujar Dendi, warga Romang Polong.
Keluhan dan laporan telah berulang kali disampaikan warga kepada pihak kelurahan dan kecamatan, namun belum ada langkah konkret dari pemerintah daerah. Mereka berharap Pemkab Gowa segera turun tangan dan melakukan perbaikan sebelum terjadi kecelakaan yang lebih fatal.
“Kerusakan jalan ini tidak hanya mengancam keselamatan, tetapi juga memperlambat aktivitas perekonomian warga,” kata Dendi lagi.
Banyak pengendara terpaksa melambat drastis untuk menghindari lubang, sehingga mengganggu arus mobilitas masyarakat maupun pelaku usaha.
Warga Romang Polong kini mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan, menyediakan penanganan darurat, serta memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Setelah dua tahun kerusakan dibiarkan, mereka menilai pemerintah harus menghadirkan solusi cepat dan nyata.
Situasi ini menjadi pengingat bagi pihak terkait agar lebih memperhatikan kondisi infrastruktur di Kabupaten Gowa, sebab keselamatan masyarakat adalah tanggung jawab negara yang tidak boleh ditunda.*** (Ilo)









